BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, June 13, 2009

Pembahasan tentang virus2 @ noda2 perosak ukhwah.

Sebelum memulai pembahasan tentang virus-virus atau noda-noda perosak ukhuwah secara
lebih teliti, sebaiknya saya terangkan bahawa tujuan perbahasan ini adalah agar kita terhindar
dari perspektif negatifnya dan mengetahui cara-cara yang ditempuh agar dapat saling
menjaga serta melahirkan rasa cinta. Hal-hal yang dapat mendorong seseorang agar dapat
menjaga dan mengekalkan cintanya kepada seorang sahabat merupakan ruang lingkup
pembahasan yang sangat luas. Ibarat lautan tak bertepi, pembicaraan mengenainya tidak akan
pernah habis.

Pembahasan mengenai faktor-faktor pengekalan ukhuwah terbahagi kepada dua, iaitu secara
global dan detail:

Secara global, pergaulan baik adalah faktor penyebab kekalnya ukhuwah. "Pergaulan
baik" merupakan ungkapan yang menghimpun seluruh sarana yang dapat meningkatkan
hubungan antara diri Anda dengan sahabat Anda. Dapat pula diertikan sebagai: akhlak mulia
yang ditunjukkan oleh Rasulullah S.A.W dalam wasiatnya:
“Bertakwalah kepada Allah dimana sahaja engkau berada. Ikutilah kejelekan itu dengan kebaikan,
nescaya kebaikan tadi akan menghapus kejelekan, dan berakhlaklah kepada manusia dengan
akhlak yang baik.”
Banyak sekali ungkapan ulama-ulama terdahulu yang membicarakan tentang pergaulan
baik dan kewajiban seseorang terhadap sahabatnya.
Abu 'Atahiyah berkata: Ali Ibnu Haitsam ditanya, "Apa kewajiban seseorang terhadap
sahabatnya?"
Ia menjawab: "Menyimpan rahsianya, simpati ketika dalam kesusahan, dan
memaafkan kesalahannya."

Seorang Badwi (masyarakat pedalaman Arab/nomad) pernah ditanya: "Siapakah orang
yang paling baik pergaulannya?" Ia menjawab: "Ia adalah orang yang jika dekat mahu memberi,
jika berpisah memuji, jika disakiti memberi maaf, dan jika ditekan tetap lapang dada. Siapa yang
mendapatkan orang seperti ini, maka dia telah beruntung dan berjaya."
Seorang dari suku Quraisy berkata: "Bergaullah dengan manusia sehingga jika engkau
jauh, mereka merindukanmu, dan jika engkau mati, mereka menangisimu."
Ini merupakan ungkapan yang amat berharga, membuka peluang seluas-luasnya untuk
terus berpacu dan berijtihad dalam mencari sarana-sarana yang dapat merealisasikan pergaulan
yang baik.

Adapun pembahasan detail mengenai masalah ini mencakup aspek-aspek yang tidak
terbatas selama masih dalam lingkup tema pergaulan yang baik.
Sementara pembahasan berikut ini, mengenai virus-virus atau noda-noda perosak
ukhuwah - yang harus kita hindari - tidak lebih dari upaya agar mampu mewujudkan pergaulan
yang baik di antara kita.

*Abu 'Ashim Hisyam bin Abdul Qadir Uqdah

0 comments: